Relawan Bolone Mase Kudus Door To Door Bagikan Kaos dan Susu Gratis, Sosialisasikan Pilpres Sekali Putaran

KUDUS – Relawan Bolone Mase Kudus kembali menggelar bagi-bagi kaos dan susu gratis kepada masyarakat di dua kecamatan di Kota Kudus, yakni Kecamatan Jati dan Bae.
Para relawan melakukan aksinya dengan mendatangi rumah-rumah warga atau door to door untuk membagikan ratusan kaos dan paket susu gratis dan untuk anak-anak.
Selain membagikan susu gratis dan kaos, relawan Gibran tersebut juga memberikan sosialisasi Pilpres 2024 sekali putaran kepada masyarakat.
Koordinator Relawan Bolone Mase Kudus, Khanafi mengatakan, aksi ini dilakukan agar para relawan lebih dekat ke masyarakat sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pentingnya Pilpres 2024 sekali putaran.
Khanafi mengatakan, gerakan Pilpres 2024 sekali putaran ini atas dasar sukarela dan swadaya masyarakat. Proses rekrutmen relawan dimulai dari orang-orang terdekat seperti keluarga, sahabat, tetangga, dan teman-teman untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Kami ingin mewujudkan Pilpres 2024 cukup dengan sekali putaran,” kata Khanafi, Senin (22/1/2024).
Menurut Khanafi, para relawan ini adalah putra asli Kudus yang memiliki pemahaman sama dalam merespons potensi terjadinya polarisasi di masyarakat jelang hari pemilihan pada 14 Februari besok.
Lanjutnya, kegiatan bagi-bagi kaos dan susu gratis ini sebagai bentuk perhatian terhadap generasi penerus bangsa, sejalan dengan perhatian dari pasangan calon (Paslon) Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, untuk pembagian merchandise bertujuan memberikan informasi kepada calon pemilih. pihaknya yakin bahwa gagasan ini akan diterima dengan baik oleh semua kalangan karena tidak bertentangan dengan aturan atau nilai apapun.
Melalui kegiatan ini, masyarakat akan mendukung pemilu satu putaran pada Pilpres 2024. Ia meyakini bahwa konsep ini akan lebih efisien dalam hal waktu, biaya, dan memberikan suasana kedamaian.
“Kita tidak ingin berlama-lama dalam proses penentuan presiden, terutama jika harus melalui 2 kali putaran hingga bulan Juni,” jelas Khanafi.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan banyak pertanyaan terkait pemilu satu putaran. Masyarakat tampaknya sangat ingin memahami konsep tersebut, dan relawan dengan ramah menjawab pertanyaan mereka dengan rinci namun mudah dimengerti.
“Saya mau ikut juga untuk memenangkan Pak Prabowo sekali putaran,” kata Andi, salah seorang warga,

Related Post