Dukung Penuh, Relawan Santri Gibran Kudus Bentuk Korcam Hingga Kordes

Kudus, Jawa Tengah – Relawan Santri (Relasi) pendukung Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten terus bergerak melakukan upaya pemenangan pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.

Para relawan yang didominasi anak-anak muda tersebut mulai membentuk jejaring di setiap kecamatan maupun desa melalui pembentukan Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Koordinator Desa (Kordes).

“Kami terus bergerak untuk melakukan langkah-langkah pemenangan yakni dengan membentuk Korcam dan Kordes di wilayah Kabupaten Kudus,”kata koordinator Relasi Kudus, Khotibul Umam Annahar yang ditemui di sela-sela Deklarasi Korcam Relasi Gibran se Kabupaten Kudus, di posko Pemenangan yang ada di Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Rabu (8/11) malam.

Umam menambahkan, jejaring relawan di tingkat Kecamatan dan Desa ini akan terus melakukan upaya-upaya pemenangan. Selain memperkuat jaringan, para relawan ini juga akan melakukan sosialisasi mengkampanyekan pasangan Prabowo-Gibran.

Lebih lanjut, kata Umam, dengan dukungan yang massif dari berbagai elemen, pihaknya optimistis pasangan Prabowo-Gibran bisa menggaet simpati masyarakat dan memenangkan Pilpres 2024 nanti.

“Kami optimistis Prabowo-Gibran akan menang di Kudus,”tandasnya.

Disinggung mengenai opini yang dikembangkan bahwa majunya Gibran sebagai Cawapres dari Prabowo adalah bentuk dinasti politik dari Presiden Jokowi, Umam membantahnya.

Menurutnya, Gibran maju sebagai Cawapres bukan karena dia anak Presiden, tapi lebih karena dia memiliki prestasi dan bisa mewakil kaum muda.

Pun dengan polemik putusan Mahkamah Konstitusi, Umam menegaskan bahwa dari ranah hukum, putusan tersebut sudah final dan mengikat.

Sehingga, putusan tersebut semestinya tidak perlu lagi menjadi perdebatan.

“Yang lebih penting, Gibran adalah sosok yang menjadi representasi generasi milenial dan Gen Z, serta memiliki kepedulian dengan santri.

“Ini dibuktikan dengan salah satu program kerja yang dia usung yakni soal dana abadi pesantren. Ini menunjukkan Gibran memiliki visi yang luaus terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren di Indonesia,” tandasnya.

Related Post