Satreskrim Polres Kudus Ungkap Kasus Penggelapan Mobil Rental, Pelaku Asal Rembang Ditangkap

Kudus – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kudus berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor yang melibatkan seorang pria berinisial AD (27), warga Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi mengamankan satu unit mobil Honda Brio dan satu lembar STNK asli kendaraan sebagai barang bukti.

Kasus ini berawal dari laporan pemilik rental mobil di Desa Dawe, Kabupaten Kudus, yang merasa kendaraannya tidak dikembalikan oleh penyewa. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa mobil tersebut telah digadaikan oleh pelaku kepada pihak lain.

Modus Sewa untuk Gadai
Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Danail Arifin, menjelaskan bahwa pelaku berpura-pura menyewa mobil untuk keperluan proyek. “Pelaku menyewa mobil dengan alasan digunakan untuk acara pernikahan dan pekerjaan proyek. Namun, setelah beberapa minggu, mobil tersebut justru digadaikan kepada orang lain,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku menyewa mobil milik Tomi Susanto, warga Desa Dawe, Kudus, dengan sistem mingguan seharga Rp2 juta. Pada awalnya, pelaku membayar sewa dua minggu secara tunai dan transfer melalui rekannya, Linda. Namun pada minggu ketiga, pelaku menggadaikan mobil Honda Brio itu kepada seseorang di area Taman Makam Pahlawan Rembang.

“Transaksi dilakukan dengan nilai Rp40 juta, dipotong 10 persen. Uang sebesar Rp36 juta diterima pelaku melalui transfer ke rekening rekannya,” lanjut AKP Danail.

Diamankan di Polres Kudus
Setelah mendapatkan laporan, tim Satreskrim Polres Kudus segera melakukan penelusuran hingga akhirnya berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti. Saat ini, AD telah diamankan di Mapolres Kudus untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Kasus ini masih kami kembangkan untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang turut terlibat,” kata Danail.

Polisi juga mengimbau masyarakat, khususnya para pemilik usaha rental kendaraan, agar lebih berhati-hati dalam menerima penyewa baru. Verifikasi identitas dan latar belakang penyewa dinilai penting untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

Related Post

Leave a Reply